RRI

  • Beranda
  • Berita
  • Bali Catatkan Sejarah Penyelenggaraan WWF dengan Persiapan Tersingkat

Bali Catatkan Sejarah Penyelenggaraan WWF dengan Persiapan Tersingkat

21 Mei 2024 10:00 WIB
Bali Catatkan Sejarah Penyelenggaraan WWF dengan Persiapan Tersingkat
Staf Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bidang Sumber Daya Air, Firdaus Ali dalam jumpa pers resmi WWF di media center Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Bali, Senin (20/5/2024). (Foto: RRI/Alfreds Tuter)

KBRN, Bali: World Water Forum (WWF) ke 10 Bali 2024 menjadi satu-satunya forum dengan waktu persiapan tersingkat. Biasanya pertemuan ini digelar setiap 3 tahun sekali, tapi saat Indonesia tuan rumah hanya berjarak 2 tahun saja dari sebelumnya.

"Forum ini diadakan hanya punya waktu 2 tahun. Dibandingkan forum-forum sebelumnya," ucap Staf Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bidang Sumber Daya Air, Firdaus Ali dalam jumpa pers resmi WWF di media center Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Bali, Senin (20/5/2024).

Ali menjelaskan, forum WWF kesatu hingga 8 setiap pelaksanaannya memiliki jeda 3 tahun. Sedangkan WWF ke 8 ke 9 dengan tuan rumah Senegal mendapatkan 4 tahun waktu persiapan.

Dikatakan, karena pada saat itu pandemi Covid-19 melanda, sehingga pelaksanaan di Senegal sempat tertunda. Akibatnya, saat peralihan tuan rumah ke Indonesia hanya memiliki 2 tahun untuk mempersiapkannya.

"Karena tahun 2027 ada forum ke 11. Kita hanya punya waktu 2 tahun," katanya.

Meski waktu persiapan singkat tapi tidak  mengurangi esensinya, seluruh persiapan dilakukan dengan matang. Seperti, suguhan salah satu tradisi lokal, Segara Kerthi mengajarkan delegasi bagaimana masyarakat Bali memuliakan air.

Adapun dalam penyambutan bertajuk Balinese Water Purification Ceremony, para delegasi turut mengikuti upacara Segara Kerthi. Upacara ini bertujuan merawat dan menyucikan laut yang merupakan sumber air dan habitat utama berbagai makhluk hidup.

Pewarta: Alfreds Tuter
Editor: Bunaiya
Sumber: RRI

Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).