TVRI

  • Beranda
  • Berita
  • Otorita IKN Gelar Aanwijzing Sayembara Desain Pusat Kebudayaan Nusantara

Otorita IKN Gelar Aanwijzing Sayembara Desain Pusat Kebudayaan Nusantara

22 November 2025 12:23 WIB
Otorita IKN Gelar Aanwijzing Sayembara Desain Pusat Kebudayaan Nusantara

TVRINews, Nusantara

Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) kembali menegaskan upaya menghadirkan ibu kota yang tidak hanya fungsional, tetapi juga hidup secara budaya. Komitmen tersebut diwujudkan melalui penyelenggaraan Aanwijzing Sayembara Desain Bangunan dan Kawasan Pusat Kebudayaan IKN di Kantor Kemenko 3, Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN. 

Kegiatan ini menjadi langkah penting untuk menyelaraskan pemahaman para peserta dengan visi pembangunan Pusat Kebudayaan sebagai ruang yang menampung, merayakan, sekaligus mengembangkan identitas bangsa.

Sayembara Desain Pusat Kebudayaan IKN yang telah dibuka pada Rabu (05/11/2025) hingga Kamis (13/11/2025) mendapat respons tinggi. Dari ratusan pendaftar, sebanyak 53 peserta dinyatakan memenuhi syarat untuk melaju ke tahap berikutnya.

Kawasan Pusat Kebudayaan direncanakan berada pada satu garis lurus di sumbu kebangsaan bersama Istana Negara, Plaza Bhineka Tunggal Ika, Kantor Otorita IKN, dan Masjid Negara. Kawasan ini akan dilengkapi dua plaza utama, yaitu Plaza Demokrasi dan Plaza Adi Budaya. Pada kedua plaza tersebut akan dibangun fasilitas penting seperti museum, perpustakaan sebagai pusat transformasi pengetahuan, galeri seni, serta gelanggang olahraga yang akan memperkaya ekosistem budaya di IKN.

Aanwijzing menghadirkan sejumlah narasumber dari berbagai latar belakang kebudayaan dan kelembagaan, di antaranya Prof. Dr. M. Amin Abdullah dari Dewan Pengarah DPIP; Dr. Yulianus Henock Sumual, Anggota DPD RI Dapil Kalimantan Timur; Dr. H. Syaharie Jaang dari PDKT Dayak; serta Aji Luqman Panji dari LAP Penajam Paser Utara.

Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, menegaskan bahwa kreativitas peserta menjadi kunci dalam melahirkan desain yang mencerminkan semangat Indonesia masa depan.

“Terima kasih kepada peserta dan narasumber yang hadir hari ini. Kami menitipkan visi *cultural center* ini kepada para narasumber. Saya pesan bahwa nanti *copyright* ada di Otorita IKN. Kita sudah jadi satu tim, curahkan semua inovasi saudara, lakukan yang terbaik untuk Indonesia,” ujarnya.

Wakil Menteri Pekerjaan Umum, Diana Kusumastuti, melalui sambutan video daringnya menekankan bahwa pusat kebudayaan merupakan fondasi identitas sebuah ibu kota.

“Sebuah ibu kota harus ditopang oleh budaya. Pusat kebudayaan bukan sekadar bangunan, tetapi titik temu antara identitas dan masa depan, antara kearifan lokal dan dialog global, antara kreativitas masyarakat dan dinamika ekonomi. Ini akan menjadi warisan budaya Indonesia yang ditransformasikan menuju negara yang inklusif dan berdaya saing,” jelasnya.

Direktur Jenderal Pelindungan Kebudayaan dan Tradisi Kementerian Kebudayaan RI, Restu Gunawan, turut memberikan dorongan kepada para peserta agar desain yang dihasilkan mampu mewakili jiwa Nusantara.

“Masyarakat yang maju adalah masyarakat yang peduli pusat kebudayaan. Ketika orang datang ke IKN, mereka harus merasakan Indonesia ada di sini. Ini membutuhkan kreativitas Bapak/Ibu semua,” ungkapnya.

Melalui sayembara ini, Otorita IKN berharap lahir rancangan kawasan yang tidak hanya estetik, tetapi juga mampu memperkuat ruang publik sebagai pusat kebanggaan nasional, menghidupkan ekosistem seni dan budaya, serta menjadi ruang interaksi inklusif bagi masyarakat Indonesia dan dunia. Tahapan selanjutnya akan menjadi momentum bagi para peserta untuk menampilkan gagasan terbaik demi menghadirkan ikon budaya baru di jantung Nusantara.


Sumber: TVRI