ANTARA

  • Beranda
  • Berita
  • Satgasud kerahkan alutsista untuk pengamanan dan memodifikasi cuaca saat World Water Forum di Bali 

Satgasud kerahkan alutsista untuk pengamanan dan memodifikasi cuaca saat World Water Forum di Bali 

20 Mei 2024 13:29 WIB
Satgasud kerahkan alutsista untuk pengamanan dan memodifikasi cuaca saat World Water Forum di Bali 
Helikopter yang dikerahkan Satuan Tugas Udara Operasi Pengamanan VVIP KTT World Water Forum di Bali, Minggu (19/5/2024) (ANTARA/Ho-Humas TNI)
Satuan Tugas Udara Operasi Pengamanan VVIP KTT World Water Forum mengerahkan alat utama sistem senjata untuk mengamankan wilayah udara dan modifikasi cuaca di Bali, Minggu (19/5).

Dalam siaran pers yang diterima ANTARA di Jakarta, Senin, Komandan Subsatgas Mobilisasi Udara Pengamanan VVIP KTT World Water Forum Ke-10 Kolonel Pnb Asep Wahyu Wijaya mengatakan pengamanan dan modifikasi dilakukan oleh beberapa subsatgas di bawah naungannya.

Asep menyampaikan bahwa subsatgas itu terdiri atas Subsatgas Mobilisasi Udara, Subsatgas Khusus, dan Subsatgas Penegakan Hukum dan Pengamanan Wilayah Udara.

"Untuk Subsatgas Mobilisasi Udara bertugas melaksanakan standby evakuasi baik medis maupun personel, dengan menggunakan pesawat fixwing, yaitu pesawat Hercules dari Skadron Udara 32 Wing Udara 2 Lanud Abdulrachman Saleh dan Skadron Udara 33 Wing Udara 5 Lanud Hasanuddin serta helikopter dari Skadron Udara 6, Skadron Udara 8 dan Satuan Udara Pencarian dan Pertolongan Wing Udara 4 Lanud Atang Sendjaja," kata Asep dalam siaran persnya.

Baca juga: Pesawat tempur dan pesawat Boeing disiagakan dalam World Water Forum

Selain itu, Subsatgas Mobilisasi Udara juga mengerahkan helikopter VVIP dari Skadron Udara 45 Wing Udara 1 Lanud Halim Perdanakusuma, helikopter Panther dari Skadron 100 TNI AL serta tiga helikopter dari Polri.

Setelah Subsatgas Mobilisasi Udara, Subsatgas Penegakan Hukum dan Pengamanan Wilayah Udara juga menyiapkan beberapa alutsista untuk pengamanan udara seperti pesawat F-16, Su 27/30 dan T-50i.

Pihaknya juga mengerahkan beberapa unit rudal pengintai terdiri dari Smart Hunter dan Tune Chiron, unsur Radar terdiri atas Satrad 221, Satrad 222, Satrad 223 dan Satrad 226, MCC Bandara Ngurah Rai, MCC Surabaya dan MCC Makassar serta Unsur Anti Drone.

Baca juga: Menko Marves bersama Panglima TNI-Kapolri pimpin TFG pengamanan WWF

Terakhir dari Subsatgas khusus, lanjut Asep, mengirimkan pesawat Boeing 737 Skadron Udara 5 Wing Udara 5 dari Lanud Hasanuddin Makassar untuk mengangkut persediaan.

Tidak ketinggalan pengerahan teknologi modifikasi cuaca dengan pesawat C-212 dari Skadron Udara 4 Wing Udara 2 Lanud Abdulrachman Saleh.

Dengan pengerahan kekuatan udara itu, Asep berharap kegiatan World Water Forum di Bali bisa berjalan dengan aman hingga akhir tanggal 25 Mei 2024 nanti.

World Water Forum merupakan forum internasional yang melibatkan sejumlah pemangku kepentingan pada sektor sumber daya air, mulai dari pemerintah, parlemen, pemimpin politik, lembaga multilateral, politisi, akademisi, masyarakat sipil, hingga pelaku usaha.

World Water Forum Ke-10 mengusung tema "Air untuk Kesejahteraan Bersama" dan akan membahas beberapa subtema, yakni ketahanan dan kesejahteraan air; air untuk manusia dan alam, pengurangan dan pengelolaan risiko bencana, tata kelola, kerja sama, dan diplomasi air; pembiayaan air berkelanjutan, dan pengetahuan dan inovasi.

Baca juga: Tujuh KRI siaga di empat sektor selama World Water Forum Ke-10
Baca juga: BSSN turunkan Satgas untuk pengamanan World Water Forum Ke-10
Baca juga: Polri kendalikan operasi pengamanan WWF dari Command Center 91


Sumber: ANTARA

Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).