RRI

Menparekraf: Dampak Ekonomi WWF Mulai Terasa

19 Mei 2024 14:20 WIB
Menparekraf: Dampak Ekonomi WWF Mulai Terasa
Pekerja pariwisata menyiapkan meja makan untuk wisatawan di kawasan pariwisata The Nusa Dua, Badung, Bali, Jumat (5/4/2024). (Foto: ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/nym)

KBRN, Bali: Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan, dampak ekonomi World Water Forum ke-10 mulai terasa. Hal itu terlihat dari melonjaknya permintaan fasilitas pariwisata di Bali selama perhelatan.

"Mulai terasa lonjakan permintaan. Terutama pada fasilitas pariwisata," kata Sandi dalam keterangannya pada wartawan di Bali, Minggu (19/5/2024).

Dia mencontohkan, seperti, kamar-kamar hotel yang penuh. Kondisi itu secara langsung memberikan dampak pada meningkatnya permintaan akan makanan.

Kemudian peningkatan permintaan terhadap transportasi. Bahkan, para pengusaha lokal menurutnya harus mendatangkan kendaraan dari luar Bali untuk memenuhinya. 

Termasuk produk-produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang mulai laris terjual. Dia memastikan, terus mendorong agar para pengusaha lokal dan UMKM semakin banyak yang terlibat dan mendapat keuntungan.

Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono mengatakan, adanya lonjakan jumlah peserta WWF 2024. Tercatat hingga hari pertama pelaksanaan sudah lebih dari 20 ribu peserta WWF yang hadir.

Pewarta: Alfreds Tuter
Editor: Rini Hairani
Sumber: RRI

Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).