TVRI

  • Beranda
  • Berita
  • Jelang Pengumuman Hasil Pemilu 2024, Kabaharkam: Situasi Masih Kondusif

Jelang Pengumuman Hasil Pemilu 2024, Kabaharkam: Situasi Masih Kondusif

18 Maret 2024 23:26 WIB
Jelang Pengumuman Hasil Pemilu 2024, Kabaharkam: Situasi Masih Kondusif
Foto: Kepala Baharkam Polri (Kabaharkam Polri) Komjen Mohammad Fadil Imran di KPU, Senin, 18 Maret 2024 (TVRINews/Nirmala Hanifah)

TVRINews, Jakarta

Kepala Baharkam Polri (Kabaharkam Polri) Komjen Mohammad Fadil Imran menuturkan, hingga saat ini situasi di Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI masih aman dan kondusif.

"Situasi sampai dengan saat berdasarkan laporan yang kami terima dari jajaran, alhamdulillah situasi kondusif, situasi aman," kata Fadil di KPU, Jakarta Pusat, Senin, 18 Maret 2024.

Jika berkaca pada Pemilu 2019, kata Fadil Polri telah menyiapkan personelnya guna mengawal dan mengamankan sengketa Pemilu di Mahkamah Konstitusi (MK).

"Yang kedua pengalaman tahun 2019 menjadi pelajaran buat kita semua bahwa kita semua harus bersatu menerima apa yang telah menjadi pilihan masyarakat, pilihan rakyat sehingga dalam hal yang terkait dengan sengketa kepemiluaan ada jalur-jalur penyelesaian sengketa melalui PHPU di MK," ujarnya.

"Oleh sebab itu kami juga sudah menyusun rencana pengamaman untuk mengawal, mengamankan jalannya rangkaian sidang yang akan dijalankan di Mahkamah Konstitusi terkait dengan sengketa hasil Pemilu," sambungnya

Mantan Kapolda Metro Jaya ini mengatakan, jika saaf ini pihaknya akan mengedepankan langkah persuasif dan edukatif dalam pengamanan tahapan Pemilu 2024.

“Pastinya sudah kita antisipasi, kita sudah identifikasi dan langkah persuasif, edukatif terus kita kedepankan,” kata Jenderal bintang 3 ini

"Ruang-ruang untuk menyampaikan pendapat seperti yang disampaikan pendapat, seperti yang disampaikan Kapolri jika ada yang ingin menyampaikan pendapat, ada yang protes silakan sepanjang tidak anarkis, kita akan terus memberikan pelayanan terbaik," imbuhnya.

"Titik pengamanan tentu sama seperti tahun sebelumnya di penyelenggara Pemilu ada KPU, Bawaslu, DKPP dan tentunya terkait denfan sengketa pemilu kita akan mengamankan MK dan manakala ada masyarakat yang ke rumah rakyat DPRI RI juga akan kita siapkan pengamanan," lanjutnya.

Sebagai informasi, Menjelang pengumuman hasil Pemilu 2024 sejumlah elemen masyarakat rencananya akan melakukan aksi demonstrasi di depan Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 18 Maret 2024 pukul 14.00 WIB.

Tujuan demo tersebut, untuk menolak adanya pemilu yang curang. Demo tersebut rencananya akan dipimpin oleh Eks Danjen Kopassus, Mayjen (Purn) Soenarko.

Guna mengamankan pengamanan unjuk rasa tersebut, pihak kepolisian menerjunkan ribuan personel gabungan untuk mengawal aksi di depan gedung DPR/MPR RI, BAWASLU dan KPU RI pada Senin, 18 Maret 2024 hari ini.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menerangkan, ribuan personel gabungan tersebut terdiri dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI.

“Dalam rangka pengamanan aksi hari ini di depan gedung DPR/MPR RI kami melibatkan personil gabungan dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI dan Instansi lainnya,” kata Susatyo

Lebih jauh, ia menerangkan nantinya sebanyak 2.364 personel gabungan akan disebar di tiga titik seperti DPR/MPR RI, BAWASLU, dan KPU RI.

“Di DPR/MPR RI melibatkan 1.087 personel, di BAWASLU melibatkan 507 personil dan KPU RI melibatkan 770 personil,” terangnya

Pewarta: Nirmala Hanifah
Editor: Redaktur TVRINews
Sumber: TVRI

Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).