"Saya mendapatkan laporan dari Pangdam aman, karena selama ini memang aman," ujar Jenderal TNI Maruli di Medan, Sumatera Utara, Selasa.
Dia melanjutkan pihaknya terus membantu penuh dalam distribusi logistik baik dari angkatan darat (AD), Polri, angkatan udara (AU) untuk menyiapkan pesawat jika diperlukan.
"Kendala dinamika di lapangan seperti cuaca, bencana dan macam-macam," ucapnya ketika personel bisa menghadapi situasi tersebut.
Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen TNI Mochammad Hasan mengatakan pihaknya sudah siap dalam pengamanan pencoblosan pemilu di wilayah komandonya yakni Sumatera Utara, Riau, Sumatera Barat dan Kepulauan Riau.
"Jadi untuk di Nias memang menjadi atensi karena cuaca, tapi alhamdulillah distribusi logistik aman dan tak ada kendala," ucapnya.
Hasan mengatakan pada saat distribusi logistik pemilu ke Nias tersebut, cuaca cukup baik jadinya berjalan dengan lancar dan aman dalam pengiriman.
"Semua terkawal, alhamdulillah tertolong dengan cuaca yang baik," ucapnya.
Hasan menambahkan personel dalam perbantuan pemilu ini sudah masuk ke polres, polda sudah satu kompi dan juga pasukan cadangan sudah siap.
Sebelumnya, sebanyak 15.000 prajurit TNI gabungan AD, AL dan AU mengamankan Pemilu 2024 di wilayah komandonya.
"Seluruh prajurit TNI yang kami siapkan untuk mengamankan dan menyukseskan serta membantu Polri dalam pengamanan di 88.724 tps yang menjadi tanggung jawab Kodam I/BB pada Pemilu 2024," ucap Hasan.
Dengan rincian 45.875 tps di Sumut, 19.366 tps di Riau, 17.569 tps di Sumbar dan 5.914 tps di Kepulauan Riau.
Baca juga: Kasad ajak pesta demokrasi riang gembira
Baca juga: Kasad jamin keamanan Papua selama pemilu meski situasinya naik-turun
Pewarta: M. Sahbainy Nasution
Editor: Budi Suyanto
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).