TVRI

  • Beranda
  • Berita
  • Pemukiman Warga di Ujung Jaya Terendam Banjir, 1 Tewas

Pemukiman Warga di Ujung Jaya Terendam Banjir, 1 Tewas

12 Februari 2024 15:59 WIB
Pemukiman Warga di Ujung Jaya Terendam Banjir, 1 Tewas

TVRINews, Sumedang

Diguyur hujan deras berjam jam pemukiman warga di desa ujung jaya sumedang jawa barat diterjang banjir. Hingga minggu malam petugas gabungan masih mengevakuasi warga yang terjebak.

Bahkan seorang nenek dikabarkan meninggal dunia di puskesmas tak lama setelah dievakuasi dari lokasi banjir. 

Ratusan rumah warga hingga ketinggian tiga meter banjir juga menggenang ruas jalan nasional sumedang – indramayu tepatnya di exit tol ujung jaya.

Akibat banjir luapan sungai cipelang ini puluhan orang terjebak banjir dengan menggunakan perahu karet petugas gabungan mengevakuasi warga ke lokasi aman. 

Tercatat ada tiga rumah rusak berat dua hanyut satu diantaranya rusak tak bisa ditempati. Salah seorang warga mengaku terjebak banjir dengan tinggi se-dada orang dewasa.

Bahkan banjir meninggi hingga 2 meter dan membuat warga menyelamatkan diri dengan menaiki atap langit-langit rumah . 

“Tadi saya naik ke atap rumah karena air sudah tinggi untuk semntara saya mengungsi ke sanak saudara” Ungkap warga.

Sementara itu dandim 0610 sumedang yang meninjau langsung lokasi menyebutkan sebanyak 170 kk terdampak banjir dandim juga membenarkan seorang nenek meninggal dunia di puskesmas setelah sebelumnya dievakuasi akibat terjebak banjir. 

“Ini banjir sudah setiap tahun terjadi harus segera di atasi , kami juga masih mengevakuasi warga yang masih terjebak kemungkinan warga yang terjebak masih ada “ Ungkap  letkol. Kav. Christian gordon rambu ( dandim 0610 sumedang ). 

Saat ini banjir sudah mulai berangsur surut dan akses jalan sudah mulai bisa dilalui kendaraan. Wilayah ujung jaya yang dilalui aliran sungai cipelang kerap dilanda banjir setiap tahunnya namun tahun ini merupakan yang terparah.

Pewarta: Aang Anda Nugraha
Editor: Redaktur TVRINews
Sumber: TVRI

Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).