RRI

  • Beranda
  • Berita
  • ​Kronologi Viral Foto Beras Bulog Bergambar Prabowo-Gibran

​Kronologi Viral Foto Beras Bulog Bergambar Prabowo-Gibran

26 Januari 2024 09:48 WIB
​Kronologi Viral Foto Beras Bulog Bergambar Prabowo-Gibran
Ilustrasi foto beras (Foto: Istimewa)

KBRN, Jakarta: Beredar foto beras Bulog, berstiker Paslon Capres-Cawapres 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di medsos X (Twitter). Foto beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) Bulog itu, pertama kali diposting akun X @Miduk17 hingga viral.

Jhon Sitorus selaku pemilik akun X itu merasa kecewa, karena terdapat muka Prabowo-Gibran pada beras SPHP Bulog. Unggahannya tersebut, sudah dilihat 2,4 juta kali dan memantik beragam reaksi netizen.

"Melanggar konstitusi sudah, melanggar aturan debat sudah. Melanggar netralitas aparat sudah, melanggar integritas sebagai pejabat sudah," kata Jhon Sitorus dalam akun @Miduk17 yang diunggah pada Selasa (23/1/2024) lalu.

Jhon mengaku, kaget beras untuk bansos itu dijadikan sarana untuk kampanye Pilpres 2024. "Sekarang pakai beras Bulog untuk kampanye juga, kabinet Jokowi sedang mengabdi untuk Prabowo-Gibran," ucap Jhon dalam narasinya di akun X.

Sementara, Dirut Perum Bulog Bayu Krisnamurthi menegaskan, instansinya tidak pernah menempel stiker Prabowo-Gibran pada berasnya. Ia mengatakan, beras SPHP sudah tersedia di mana-mana dan bisa dibeli siapa saja.

"Beras SPHP tersedia di mana-mana, di pasar-pasar, di minimarket. Siapa saja sangat mudah mendapatkan beras SPHP," kata Bayu dalam keterangannya persnya, Kamis (25/1/2024).

Ketika beras SPHP dipasarkan ke masyarakat, Bayu menekankan, Bulog tidak bisa lagi mengatur. Barang tersebut digunakan untuk apa. 

"Kan kita enggak tahu dibeli siapa saja, jadi memang agak sulit ngaturnya kalau sudah di masyarakat. Tetapi yang pasti, dari kami tidak ada memuat stiker yang lain," ucap Bayu.

Pewarta: Dedi Hidayat
Editor: Bunaiya
Sumber: RRI

Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).