RRI

  • Beranda
  • Berita
  • ​Debat Keempat, Cawapres Muhaimin Pihak Pertama Paparkan Visi-Misi

​Debat Keempat, Cawapres Muhaimin Pihak Pertama Paparkan Visi-Misi

20 Januari 2024 13:20 WIB
​Debat Keempat, Cawapres Muhaimin Pihak Pertama Paparkan Visi-Misi
Komisioner KPU RI August Mellaz saat melakukan wawancara dengan awak media, di Jakarta. (Foto: Antara)

KBRN, Jakarta: Pada pelaksanaan debat keempat capres-cawapres Pilpres 2024, Cawapres 01 Muhaimin Iskandar menjadi pihak pertama yang memaparkan visi-misi. Pernyataan tegas itu, diungkapkan oleh Komisioner KPU August Mellaz.

Debat keempat yang dilaksanakan pada Minggu (21/1/2024) besok, Mellaz mengatakan, menampilkan para cawapres untuk berdebat. Debat keempat tersebut, diselenggarakan di JCC Senayan, Jakarta.

“Debat calon wakil presiden akan digelar 21 Januari 2024 di Jakarta Convention Center (JCC). Pada pukul 19.00 WIB,” kata Mellaz dalam keterangan persnya, Sabtu (20/1/2024).

Mellaz menjelaskan, pemaparan visi misi pada segmen pertama dilakukan KPU sesuai urutan pelaksanaan debat dan nomor urut capres-cawapres. Ketika debat ketiga dilakukan capres-cawapres nomor urut 3, pada debat keempat ini balik kembali ke nomor urut 1.

“Sesuai urutan, berdasarkan debat sebelumnya. Pembukaan segmen satu akan dipaparkan oleh calon wakil presiden nomor urut 1,” ucap Mellaz.

Kemudian, Mellaz memastikan format debat cawapres tidak akan ada yang berubah. Masih dalam durasi 150 menit dan berisi enam segmen.

Segmen pertama pembukaan dengan visi misi para calon, segmen dua dan tiga pertanyaan panelis. Segmen empat dan lima tannya jawab antar kandidat, dan segmen enam penutup atau closing statement.

“Format tidak berubah tetap enam segmen. Durasi tetap 150 menit dengan jeda iklan dan khusus debatnya 120 menit,” ujar Mellaz.

Sebagai informasi, tv penyelenggara debat adalah SCTV, Indosiar dan  Metro TV. Debat akan dimoderatori oleh dua jurnalis perempuan anda, Retno Pinasti dan Zilvia Iskandar. 

Pewarta: Dedi Hidayat
Editor: Mosita
Sumber: RRI

Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).