RRI

  • Beranda
  • Berita
  • Bawaslu Ingatkan Hindari Politisasi SARA pada Kampanye Terbuka

Bawaslu Ingatkan Hindari Politisasi SARA pada Kampanye Terbuka

21 Januari 2024 14:37 WIB
Bawaslu Ingatkan Hindari Politisasi SARA pada Kampanye Terbuka
Bawaslu mengumpulkan seluruh parpol peserta Pemilu 2024 dan tim kampanye ketiga capres-cawapres pada hari pertama pelaksanaan kampanye terbuka, Minggu (21/1/2024) (Foto: RRI/Iman Rosidi)

​KBRN, ​Jakarta: Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu), Rahmat Bagja, mengingatkan seluruh peserta Pemilu 2024 untuk tetap berkampanye dengan baik. "Jangan lakukan politisasi suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) selama kampanye," ujarnya, Minggu (21/1/2024).

Hal itu disampaikan Rahmat terkait dimulainya pelaksanaan kampanye terbuka Pemilu 2024 pada Minggu (21/1/2024) ini. "Mulai hari ini boleh melakukan rapat umum dan melalui media elektronik," ucapnya.  

Lebih lanjut rahmat menyatakan kehadiran elemen masyarakat sipil diharapkan menjadi tanda-tanda baik dalam pelaksanaan kampanye secara terbuka. "Diharapkan pemilu kali ini terhindar dari hoaks dan kampanye hitam yang tersebar di media sosial," ujarnya.

Di sisi lain, Rahmat mengingatkan jajaran Bawaslu untuk menjaga pelaksanaan rapat umum dan menertibkan alat peraga kampanye bermasalah. "Misalnya dipasang tidak pada tempatnya atau dilarang oleh PKPU Nomor 15 Tahun 2023," ujarnya.

Rahmat juga meminta anggota Bawaslu menertibkan alat peraga kampanhye yang membahayakan. Terkait hal ini, dia meminta para peserta pemilu meninjau ulang lokasi pemasangan alat peraga kampanye.

Bawaslu juga meluncurkan 20 mobil Pojok Pengawasan Bawalu yang akan didistribusikan di DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten. Tujuannya untuk mengedukasi masyarakat terkait pengawasan dan pelaporan bila terjadi pelanggaran dalam Pemilu 2024.

Pewarta: Iman
Editor: Syahrizal Budi Putranto
Sumber: RRI

Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).