TVRI

  • Beranda
  • Berita
  • Menteri Sumber Daya Air China Kunjungi DTW Jatiluwih

Menteri Sumber Daya Air China Kunjungi DTW Jatiluwih

20 Mei 2024 19:33 WIB
Menteri Sumber Daya Air China Kunjungi DTW Jatiluwih

TVRINews, Tabanan, Bali

Menteri Sumber Daya Air China yakni Li Guoying bersama rombongan delegasi World Water Forum asal China mengunjungi Daya Tarik Wisata atau DTW Jatiluwih pada Minggu Sore, 19 Mei 2024, dalam rangkaian perhelatan World Water Forum ke-10 di Bali. 

Dalam kunjungan tersebut, Menteri Sumber Daya Air China besera rombongan delegasi diberikan penjelasan terkait sistem dan tata cara pengelolaan sawah dan subak yang ada di DTW Jatiluwih. Mereka pun mengaku terkesan saat melihat langsung sistem perairan subak yang ada di lahan pertanian DTW Jatiluwih. 

"Setelah mendengar cerita penanaman padi hingga panen dan subak, Menteri Sumber Daya Air China ini bercerita akan membawa pengalaman kunjungannya melihat kondisi langsung di areal persawahan hingga sistem subak itu ke negaranya," Ujar Pengelola DTW Jatiluwih Ketut Purna

Pengelola DTW Jatiluwih Ketut Purna menjelaskan, dalam kunjungan tersebut. pihaknya juga meminta bantuan Menteri Sumber Daya Air Li Guoying untuk mempromosikan beras merah ke China, agar produk beras merah khas jatiluwih ini juga dapat dikenal oleh warga China. 

Ketut Purna berharap, kunjungan para delegasi World Water Forum ke Jatiluwih dapat berdampak pada kenaikan jumlah kunjungan wisatawan ke destinasi yang sudah diakui oleh UNESCO ini. Selain itu, pertanian di Desa Jatiluwih umumnya di kabupaten Tabanan, juga nantinya diharapkan mampu mengekspor beras merah, guna meningkatkan mutu serta kesejahteraan para petani setempat. 

Selain dikunjungi Menteri Sumber Daya Air China, dalam serangkaian perhelatan World Water Forum tahun ini, DTW Jatiluwih juga akan menerima kunjungan Presiden RI Joko Widodo dan delegasi pada 24 Mei 2024.

Baca Juga: Pemuda di Kediri Meraup  Cuan  Dengan Membuat Kuda Kepang atau Kuda Lumping 


Sumber: TVRI

Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).