TVRI

  • Beranda
  • Berita
  • Nusantara Cultural Festival, Simbol Kebangkitan Budaya di Jantung IKN

Nusantara Cultural Festival, Simbol Kebangkitan Budaya di Jantung IKN

29 Mei 2025 20:42 WIB
Nusantara Cultural Festival, Simbol Kebangkitan Budaya di Jantung IKN

TVRINews, Panajam Paser

Direktur Kebudayaan, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Budparekraf) di Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Muhsin Palinrungi, mengatakan bahwa persiapan menjelang pelaksanaan Nusantara Cultural Festival yang akan digelar mulai besok telah mencapai tahap akhir. 

Muhsin menambahkan untuk berbagai fasilitas utama seperti panggung pertunjukan, sistem pencahayaan, dan sound system telah siap digunakan.

“Kita sudah menyiapkan panggung pertunjukan, kemudian juga lighting dan sound system. Sehingga kita berharap besok kegiatan yang akan dimulai pada pukul 15.00 dengan penampilan para debudan Nusantara bisa berjalan lancar,” ungkap Direktur Kebudayaan, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Budparekraf) di Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Muhsin Palinrungi di Plaza Ceremony, Kamis, 29 Mei 2025.

Muhsin juga menyatakan bahwa seluruh instrumen pendukung telah dipersiapkan dengan optimal, termasuk tim pelaksana dan dewan juri yang sudah berada di lokasi.

Baca Juga: Smart Road IKN: Jalan Masa Depan yang Siap Sambut Mobilitas Cerdas

“Penitia sudah optimal bekerja, dan seluruh dewan juri sudah kita siapkan untuk mempersiapkan kegiatan yang akan kita laksanakan besok,” tambahnya.

Ia juga menjelaskan dalam konteks pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), festival ini bukan hanya sekadar ajang seni, tetapi juga bentuk konkret penguatan identitas budaya di tengah transformasi besar-besaran pembangunan ibu kota baru Indonesia.

“IKN ini adalah kota dunia untuk semua. Artinya, semua memiliki akses yang sama untuk berkiprah atau berkontribusi di Ibu Kota Nusantara,” jelas Muhsin.

Festival ini menjadi ruang terbuka bagi pelaku budaya untuk mengekspresikan kreativitas mereka, sekaligus menunjukkan bahwa pembangunan di IKN tidak hanya berfokus pada infrastruktur fisik, tetapi juga pada sektor budaya, seni, dan ekonomi kreatif.

“Kita ingin Nusantara ini bisa menjadi tempat bagi pelaku budaya untuk mengekspresikan kreativitasnya melalui kegiatan festival. Bahwa pembangunan tidak hanya soal infrastruktur, tapi juga seni, budaya, dan ekonomi kreatif,” ujar Muhsin.

Salah satu rangkaian kegiatan yang menarik perhatian adalah Festival Film Pendek Nusantara yang akan menjadi ajang unjuk karya bagi sineas muda dari seluruh Indonesia.

“Ini menjadi wadah bagi sineas muda untuk menyalurkan bakat dan kreativitas mereka melalui karya film,”jelasnya.

Tak hanya aspek budaya, festival ini juga berdampak langsung pada sektor pariwisata dan ekonomi lokal. Sejumlah hotel di kawasan IKN telah penuh dipesan oleh peserta dan pengunjung.

“Hotel-hotel yang dibangun di Ibu Kota Nusantara ini sudah penuh dibooking oleh para peserta. Kita lihat apresiasinya sangat tinggi,” ungkapnya.

Selain itu, festival ini turut menjadi peluang besar bagi pelaku UMKM untuk mempromosikan dan menjual produk-produk kreatif mereka kepada publik yang lebih luas.

“Ini juga menjadi sarana bagi UMKM untuk meningkatkan pendapatan mereka melalui pemasaran dan promosi produk-produk kreatif di dalam kegiatan ini,” tutur Muhsin singkat.


Sumber: TVRI