TVRI

  • Beranda
  • Berita
  • Komunitas 'Healing IKN', Inisiasi ASN OIKN Jalin Koneksi Sosial Kelompok Masyarakat

Komunitas 'Healing IKN', Inisiasi ASN OIKN Jalin Koneksi Sosial Kelompok Masyarakat

28 Mei 2025 09:56 WIB
Komunitas 'Healing IKN', Inisiasi ASN OIKN Jalin Koneksi Sosial Kelompok Masyarakat

TVRINews, IKN

Di tengah pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), tumbuh inisiatif komunitas warga bernama Healing di IKN, yang menjadi ruang relaksasi, pengembangan diri, dan penguat ikatan sosial. Komunitas ini digagas oleh dua ASN Otorita IKN, Adinda Alya Salsabila dan Arif Ridwan Mas, yang sejak Maret 2025 menetap di IKN.

“Sebagai bagian dari generasi awal ASN yang tinggal dan bekerja di IKN, saya merasa perlu memiliki sense of belonging terhadap kota ini. Komunitas ini lahir dari concern yang sama, bagaimana kita tetap berkembang tentunya di luar aspek pekerjaan, di tengah transisi besar ini. 'Healing di IKN' adalah bentuk kecil dari harapan kami agar IKN tak sekadar jadi tempat kerja, tapi juga ruang hidup yang sehat dan nyaman,” ujar Adinda.

Sejak dibentuk pada 19 April 2025, komunitas ini telah menggelar berbagai kegiatan seperti lokakarya makrame, membatik dengan pengrajin lokal, dan menjelajah Gunung Parung. Selain sebagai sarana relaksasi, kegiatan ini mempererat hubungan antarwarga lintas latar belakang.

Memperingati Hari Keanekaragaman Hayati, Healing di IKN bekerja sama dengan Kedeputian Lingkungan Hidup Otorita IKN dan kelompok tani lokal menggelar program “Belajar dari Alam” di Desa Bukit Raya, Sepaku. Peserta diajak merasakan langsung praktik bertani di zona pertanian IKN yang dirancang untuk mendukung ketahanan pangan dan kelestarian lingkungan.

Direktur Ketahanan Pangan Otorita IKN, Setia Lenggono, menyambut baik kegiatan ini. Ia menyebutnya sebagai langkah awal mengenalkan konsep urban farming yang akan diterapkan di hunian ASN.

Komunitas 'Healing di IKN' akan terus menyelenggarakan beragam kegiatan yang melibatkan seluruh kelompok masyarakat di IKN untuk turut menciptakan ruang-ruang sosial yang sehat, inklusif, dan berdaya. 

Seiring berjalannya waktu, inisiatif-inisiatif akar rumput seperti ini akan menjadi fondasi penting dalam membentuk ekosistem sosial yang seimbang di tengah pembangunan fisik Ibu Kota Nusantara.

Baca Juga: Presiden Prabowo Beli Sapi 1,15 Ton untuk Kurban Iduladha 2025 di Tangerang


Sumber: TVRI