RRI

  • Beranda
  • Berita
  • Uni-Eropa Apresiasi Kepedulian Indonesia terhadap Peta Jalan Air

Uni-Eropa Apresiasi Kepedulian Indonesia terhadap Peta Jalan Air

21 Mei 2024 18:22 WIB
Uni-Eropa Apresiasi Kepedulian Indonesia terhadap Peta Jalan Air
Delegasi mengikuti High Level Panel sesi ke-15 World Water Forum ke-10 2024 di Nusa Dua, Badung, Bali, Selasa (21/5/2024). Sesi tersebut mengambil tema Global South Cooperation: Bandung Spirit Water Summit. (Foto: Media Center World Water Forum 2024)

KBRN, Denpasar: Uni Eropa mengapresiasi kepedulian Indonesia terhadap peta jalan air. Pasalnya, krisis air dan berbagai persoalan lingkungan hidup menjadi keresahan hampir seluruh negara di dunia. 

Uni Eropa pun memandang penting adanya peta jalan air bagi kehidupan yang berkelanjutan serta menjaga ketahanan air dan pangan. Peta jalan air yang dimaksud terkait dengan green water dan blue water. 

“Saya senang Indonesia menyebut pentingnya membuat peta jalan air. Tapi kita juga harus memiliki struktur pemerintahan yang mengelola sumber daya air dengan baik," Director-General of the Environment Department, European Commission Florika Fink-Hooijer di BNDCC, Nusa Dua, Bali, Senin (20/5/2024)

"Kita perlu bersama-sama memperhatikan keanekaragaman hayati dan kebijakan terkait air,” katanya. Florika Fink-Hooijer juga mengakui bahwa saat ini memang masih banyak ditemukan air yang tidak bersih dan air bersih yang tidak bisa diminum secara langsung. 

Selain itu, kata ia, juga banyak polusi yang mencemari air sehingga berdampak pada air minum dan Daerah Aliran Sungai (DAS). “Ada berbagai regulasi yang kami punya di Uni Eropa," ucapnya.

"Sebaiknya kita melakukan koordinasi dan merampingkannya, termasuk pengelolaan air dengan teknologi kelautan. Tapi sangat penting adanya koordinasi dan kolaborasi yang baik antar negara,” ujar dia.

Sesi ini juga diikuti dengan sesi panel dengan menghadirkan beberapa pembicara. Satu di antaranya adalah dari Asian Development Bank yang membagikan program-program yang telah dilakukan yang berkaitan dengan pengelolaan sumber daya air.


Pewarta: Allan
Editor: Bunaiya
Sumber: RRI

Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).