TVRI

  • Beranda
  • Berita
  • Pemerintah Maksimalkan Tata Kelola Air untuk Sektor Pariwisata, Menparekraf: No Water No Tourism

Pemerintah Maksimalkan Tata Kelola Air untuk Sektor Pariwisata, Menparekraf: No Water No Tourism

20 Mei 2024 22:13 WIB
Pemerintah Maksimalkan Tata Kelola Air untuk Sektor Pariwisata, Menparekraf: No Water No Tourism

TVRINews, Badung

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahudgin Uno mengungkapkan bahwa pemerintah Indonesia tengah berupaya untuk terus memaksimalkan pengelolaan air di sektor pariwisata untuk kesejahteraan masyarakat.

"Sektor pariwisata banyak sekali bersinggungan dengan air, ada yang menyampaikan no water no tourism. Saat ini kita telah berkolaborasi bagaimana sektor pariwisata dapat memaksimalkan penggunaan air di sektor pariwisata yang dapat dioptimalkan untuk kesejahteraan masyarakat. Ini menjadi tanggung jawab kita bersama," Kata Sandiaga Uno di Bali International Convention Centre (BICC), Nusa Dua, Bali, Senin, 20 Mei 2024.

Pada kesempatan tersebut, Ia menyampaikan bahwa Kegiatan World Water Forum (WWF) 2024 merupakan forum internasional yang menghimpun para pemangku kepentingan di bidang air. Forum global yang diselenggarakan setiap tiga tahun sekali sejak 1997 ini mengajak semua pihak untuk berdiskusi, berbagi ilmu dan berpraktik nyata dalam pengelolaan dan pengembangan sumber daya air yang berkelanjutan.

"Forum air sedunia ini menjadi ajang di mana Indonesia menunjukkan kepemimpinannya dalam pengelolaan air. Juga bagaimana kita memastikan air sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari hidup kita dan akan terus kita jaga di masa yang akan datang untuk anak cucu kita," jelasnya. 

Sebelumnya, Presiden dikatakan Sandiaga mengatakan bahwa Indonesia ke depan akan terus mengambil peran strategis dan berperan penting dalam pengelolaan air dunia. Hal ini karena 72 persen permukaan bumi yang tertutup air, hanya 1 persen yang bisa diakses dan digunakan sebagai air minum dan keperluan sanitasi.

"Oleh karena itu tugas kita bersama untuk mengambil peran, apalagi Indonesia 65 persen wilayahnya adalah air," tuturnya. 

Ia turut menyampaikan bahwa hal lain yang menjadi perhatian adalah pemanfaatan teknologi, itu akan menjadi bagian penting dalam pengelolaan air ke depan.

"Seperti yang disampaikan Elon Musk yang hadir sebagai prominent speaker, bahwa dengan teknologi maka pengelolaan air dan energi untuk menghadirkan kesejahteraan bersama akan semakin dimudahkan," ujar Sandiaga. 

"Kami berharap kegiatan ini dapat sekaligus mempromosikan budaya Bali dan Indonesia untuk seluruh peserta (World Water Forum) yang per pagi ini terkonfirmasi sudah mencapai angka 20 ribu peserta. Kita prediksi dengan rombongan delegasinya, sudah mencapai angka hampir 40 ribu sampai 50 ribu, jauh melebihi target," tandasnya.


Sumber: TVRI

Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).