KBRN, Jakarta: Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Pusat mendorong partisipasi caleg perempuan dalam setiap tahapan Pemilu 2024, termasuk saat masa kampanye. Hal tersebut diharapkan dapat menaikkan tingkat keterpilihan perempuan saat Pemilu 2024.
“Kami terus mendorong dan memberikan kesempatan pada caleg perempuan untuk kampanye seperti caleg laki-laki. Ramahlah terhadap kehadiran peserta kampanye dari kalangan perempuan agar dapat mendengarkan visi-misi yang berkaitan dengan pemberdayaan perempuan,” kata Ketua Divisi Teknis dan Penyelenggara KPU Jakarta Pusat, Fitriani dalam keterangannya, Sabtu (2/12/2023).
Fitriani meminta kepada Partai Politik peserta Pemilu 2024 agar memberikan ruang bagi caleg perempuan dalam tahapan masa kampanye. Selain itu, ia juga meminta kepada para perempuan untuk aktif dan terlibat sebagai petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).
“Caleg perempuan itu jangan hanya dijadikan pajangan. Ada kuota 30 persen perempuan sebagai petugas KPPS sebaiknya tidak hanya untuk administrasi,” ujarnya.
Saat pemungutan suara, kata Fitriani, dirinya memastikan TPS di Jakarta Pusat akan ramah perempuan. Dengan mendahulukan ibu hamil dan ibu yang memiliki bayi atau balita.
Dalam hal ini, Fitriani berharap perempuan tetap berpartisipasi dalam proses penghitungan dan rekapitulasi suara.
“Kami meminta agar tempat rekapitulasi suara menyediakan ruangan khusus untuk petugas perempuan. Kemudian kita juga memastikan ruang rekapitulasi suara bebas dari asap rokok,” ucapnya.
Pewarta: Aditya Prabowo
Editor: Beri
Sumber: RRI
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).
