TVRINews, Nusa Dua
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan melakukan pertemuan bilateral dengan Wakil Perdana Menteri (PM) Papua Nugini (PNG) John Rosso di sela-sela perhelatan World Water Forum ke-10 pada Selasa, 21 Mei 2024.
Pertemuan ini bertujuan untuk membahas beberapa potensi dan realisasi kerja sama antara kedua negara dalam bidang kelistrikan dan hilirisasi.
Luhut mengatakan sebagai tindak lanjut dari kunjungan bilateral Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Juni 2023 lalu, PLN siap menjalankan arahan Presiden untuk meningkatkan hubungan bilateral melalui kerja sama penyediaan listrik antar negara.
Baca Juga: Organisasi Meteorologi Dunia: Waspada Dampak El Nino
PLN juga telah memenuhi instruksi Presiden Jokowi untuk menyediakan listrik ke Papua Nugini sebelum 17 Agustus 2023 dengan membangun 88 tiang listrik di sepanjang Desa Wutung, perbatasan RI-PNG.
“Selain pemenuhan instruksi tersebut, kita juga perlu memikirkan rencana tindak lanjut untuk pasokan listrik antara kedua negara,” kata Luhut, Selasa, 21 Mei 2024.
Semantara itu, Rosso menyampaikan bahwa hubungan yang erat antara Papua Nugini dan Indonesia semakin mendorong mereka untuk belajar hilirisasi dari Indonesia.
“Kami memandang Indonesia sukses dalam menjalankan program hilirisasi, oleh karena itu kami semakin termotivasi dan ingin belajar langsung dari para ahli di Indonesia,” singkatnya.
Sebagai informasi, Indonesia dan Papua Nugini secara konkret telah membentuk Joint Task Force untuk berkolaborasi pada aspek teknis dan non-teknis guna memastikan kerja sama berjalan efektif.
"Saya percaya bahwa kerja sama ini akan mampu memperkuat perekonomian kedua negara," tutur Luhut.
Sumber: TVRI
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).