KBRN, Denpasar: Indonesia terus melakukan upaya kolaboratif untuk memaksimalkan pengelolaan air di sektor pariwisata untuk kesejahteraan masyarakat. Hal ini disampaikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahudgin Uno.
"Sektor pariwisata banyak sekali bersinggungan dengan air, ada yang menyampaikan no water no tourism. Saat ini kita telah berkolaborasi bagaimana sektor pariwisata dapat memaksimalkan penggunaan air di sektor pariwisata," katanya di Nusa Dua, Bali, Senin (21/5/2024).
World Water Forum merupakan forum internasional yang menghimpun para pemangku kepentingan di bidang air. Forum global ini, kata ia, untuk berbagi ilmu dan berpraktik nyata dalam pengelolaan dan pengembangan sumber daya air yang berkelanjutan.
"Forum air sedunia ini menjadi ajang di mana Indonesia menunjukkan kepemimpinannya dalam pengelolaan air. Juga bagaimana kita memastikan air sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari hidup kita dan akan terus kita jaga di masa yang akan datang untuk anak cucu kita," katanya.
Ia mengatakan, bahwa Indonesia ke depan akan terus mengambil peran strategis dan berperan penting dalam pengelolaan air dunia. Hal ini karena 72 persen permukaan bumi yang tertutup air, hanya 1 persen yang bisa diakses dan digunakan sebagai air minum dan keperluan sanitasi.
"Oleh karena itu tugas kita bersama untuk mengambil peran, apalagi Indonesia 65 persen wilayahnya adalah air," ucapnya. Hal lain yang menjadi perhatian, dikatakan Sandiaga, adalah pemanfaatan teknologi, akan menjadi bagian penting dalam pengelolaan air ke depan.
Pewarta: Allan
Editor: Bunaiya
Sumber: RRI
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).
