KBRN, Bali: Indonesia telah mengajukan permohonan kepada United Nations (UN) atau PBB agar adanya peringatan Hari Danau Sedunia (World Lake Day). Pengajuan itu telah disepakati oleh PBB dan keputusannya akan ditentukan dalam World Water Forum ke 10 di Bali.
"Kita ingin menggolkan hari danau dunia. Ini sudah di diajukan oleh Pemerintah Indonesia, kemudian PBB setuju tinggal disepakati disini," ucap Staf Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bidang Sumber Daya Air, Firdaus Ali dalam jumpa pers resmi Worl Water Forum (WWF) ke 10 di media center Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Bali, Senin (20/5/2024).
Firdaus menjelaskan alasan Indonesia mendorong adanya penetapan Hari Danau Sedunia. Yakni sebanyak 70 persen permukaan air dunia kecuali di laut tersimpan padadanau-danau yang ada di Indonesia.
Sehingga jika Indonesia tidak melakukan pengelolaan danau dengan baik maka ancaman krisis pun bisa terjadi. Adapun krisis yang dimaksud mengalami kekurangan saat dibutuhkan dan kelebihan karena tak mampu mengelolanya dan menjadi bencana.
"Seperti yang terjadi di Sumatera Barat. Seperti yang terjadi di Kabupaten Luwu," katanya.
Lebih lanjut Ia menegaskan pelaksanaan WWF Indonesia bakal mencetak sejarah. Hal itu bila keputusan keluar dan Hari Danau Sedunia ditetapkan dalam WWF ke 10.
Pewarta: Alfreds Tuter
Editor: Pessy
Sumber: RRI
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).
