TVRI

  • Beranda
  • Berita
  • Kemenko Marves Luncurkan Buku ‘Citarum Harum’

Kemenko Marves Luncurkan Buku ‘Citarum Harum’

20 Mei 2024 22:08 WIB
Kemenko Marves Luncurkan Buku ‘Citarum Harum’

TVRINews, Nusa Dua

Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) bertepatan dengan World Water Forum ke-10 meluncurkan buku ‘Citarum Harum’ di Nusa Dua, Bali pada Senin, 20 Mei 2024.

Acara tersebut menjadi tonggak penting dalam upaya pelestarian lingkungan dan pengelolaan sumber daya air di Indonesia, khususnya dalam merehabilitasi Sungai Citarum yang selama ini menjadi salah satu sungai terpenting di Indonesia.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan, buku ini merupakan dokumentasi penting sebagai bagian dari showcase yang menggambarkan capaian program Citarum Harum dan menjadi upaya berkelanjutan untuk merehabilitasi dan melestarikan Sungai Citarum.

Baca Juga: Presiden RI Tekankan Tiga Hal pada Pertemuan Bilateral dengan Presiden Fiji

"Buku Citarum Harum ini merupakan dokumentasi komprehensif dan informatif tentang upaya kita dalam mengubah wajah Sungai Citarum dari yang kotor dan tercemar menjadi lebih bersih. Perubahan ini tidak akan terjadi tanpa kekuatan politik dari pemerintah yang kemudian diterjemahkan ke dalam Rencana Aksi yang Terpadu dengan target yang jelas dan kepemimpinan yang tegas serta monitoring dan evaluasi rutin,” kata Luhut dalam sambutannya, Senin, 20 Mei 2024.

Lebih lanjut, buku ini mendokumentasikan upaya komprehensif dan transformatif sejak tahun 2018 di bawah arahan Presiden Joko Widodo untuk mengatasi pencemaran dan kerusakan di Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum.

Buku ini memaparkan strategi dan tindakan kolaboratif yang telah berhasil mengubah kondisi Sungai Citarum dari sangat tercemar menjadi lebih bersih dan sehat.

"Keberlanjutan dalam menjaga Citarum memerlukan komando dan master plan yang dapat diterapkan juga pada DAS lainnya. Dengan peluncuran buku ini, kita tidak hanya merayakan pencapaian yang telah diraih tetapi juga memperkuat komitmen kita untuk terus melangkah maju,” ucap Luhut

Peluncuran buku ini bertujuan untuk memperkenalkan dan mendiskusikan upaya-upaya yang telah dilakukan dan yang akan datang dalam merehabilitasi Sungai Citarum.

Buku ini mencatatkan kisah-kisah perjuangan dan keberhasilan dalam mengatasi polusi dan mengembalikan kehidupan di salah satu sungai terpenting di Indonesia.

Baca Juga: Upaya Pemerintah dalam Penanggulangan TBC, Kemenko PMK Sampaikan Target 2024 Hingga Rumah Singgah

Sebagai informasi, bagian awal buku ini dimulai dengan kisah Sungai Citarum, yang menceritakan sejarah menarik terbentuknya Citarum, sehingga pembaca akan mendapat gambaran Citarum sejak jaman purba, gambaran geografis dan demografis, serta berbagai pemanfaatan Sungai Citarum yang sampai dengan hari ini masih menjadi andalan dalam menopang kehidupan masyarakat.

Bab-bab berikutnya memaparkan bagaimana dukungan kelembagaan, kolaborasi multi sektor berkonsep Pentahelix, kebijakan, strategi, juga faktor keberhasilan dalam mencapai Ultimate Goal program Citarum Harum ini.

Program ini mengatasi permasalahan-permasalahan kompleks terkait pencemaran dan kerusakan lingkungan yang mengakibatkan kerugian yang besar terhadap kesehatan, ekonomi, sosial, ekosistem, sumber daya lingkungan, dan mengancam tercapainya tujuan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup.

Menjaga Sungai Citarum pada hakikatnya menjaga laut, yang berarti juga menyelamatkan kehidupan.

Buku ini diharapkan menjadi salah satu catatan sejarah, sumbangsih yang diwariskan kepada generasi mendatang, bahwa persoalan lingkungan yang kompleks dapat diatasi dengan kerja keras, kolaborasi dan komitmen yang kuat.


Sumber: TVRI

Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).