TVRINews, Jakarta
Prabowo Subianto Calon presiden (capres) pemenang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 memberi sinyal untuk mengajak Ketua Partai NasDem Surya Paloh agar bisa bergabung ke dalam kabinetnya.
Menanggapi hal tersebut, Surya Paloh menuturkan jika dirinya belum memutuskan apakah bakal bergabung ke kabinet pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka atau tidak.
Selain itu, ia mengaku jika hingga saat ini dirinya masih melihat perkembangan politik ke depan.
“Kita lihat perkembangan ke depan, (kalau bergabung) Itu 50:50 possibilitynya,” kata dia di NasDem Tower, Jumat, 22 Maret 2024
Diinformasikan, Prabowo Subianto Capres pemenang Pilpres 2024 memberi sinyal untuk mengajak Ketua Partai NasDem Surya Paloh agar bisa bergabung ke dalam kabinetnya.
Hal ini ia sampaikan, saat mengunjungi markas besar Partai NasDem atau NasDem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta pada Jumat, 22 Maret 2024 hari ini.
“Saya selalu menawai, saya selaku mengajak,” kata Prabowo
Lebih jauh, Prabowo menuturkan usai pertandingan pemilihan umum (Pemilu) berakhir, sebaiknya semua pihak kembali bergandengan tangan demi persatuan bangsa.
“Sesudah persaingan, pertandingan saatnya kita kerjasama. Saatnya kita bahu membahu membangun bangsa kita dan itu saya kira yang penting demokrasi kita jaga, Bhineka Tunggal Ika
adalah suatu realita harus kita bel harus kita eoryahanmkan dan kita menatap masa depan dengan optimis,” ucapnya
Diketahui, Prabowo Subianto melakukan silaturahmi dengan Ketua Partai NasDem Surya Paloh di NasDem Tower pada Jumat, 22 Maret 2024 hari ini.
Pada kesempatan tersebut, Prabowo mengaku kujungannya ke markas besar partai NasDem ini untuk mengucapkan rasa terima kasih atas ucapan selamat yang telah disampaikan oleh Surya Paloh.
“Hari ini saya datang ke keluarga besar Naszdem untuk menyampaikan penghargaan dan terima kasih atas ucapan selamat yang disampaikan oleh ketua umum partai NasDem,” kata Prabowo
Pewarta: Nirmala Hanifah
Editor: Redaktur TVRINews
Sumber: TVRI
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).
