TVRINews, Jakarta
Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD akan menyerahkan hasil Pemilu ke Mahkamah Konstitusi (MK).
Langkah tersebut diambil setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) memutuskan pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka memenangkan pemilu.
“Maka setelah pengumuman tadi malam Tim Ganjar-Mahfud sudah bersepakat kalaulah semuanya ini perlu diluruskan agar demokrasi bisa berjalan dengan baik, maka benteng terakhirnya adalah Mahkamah Konstitusi," kata Ganjar saat konferensi pers di Jalan Teuku Umar No.09, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 21 Maret 2024.
Mantan Gubernur Jawa Tengah ini menegaskan, dirinya telah menyiapkan tim hukum untuk menyelesaikan perselisihan terkait hasil pemilihan umum (PHPU). Hal ini gugatan harus diajukan paling lambat lusa, Sabtu, 23 Maret.
“Kami sudah menyiapkan tim hukum untuk kami segera mendaftarkan apakah besok (Jumat) atau Sabtu," ujarnya.
Tak hanya itu, Ganjar pun berharap permohonan kasasi ke Mahkamah Konstitusi bisa mengungkap segala dugaan kecurangan terkait proses pemilu. Sehingga ia pun juga berharap Mahkamah Konstitusi bisa menyelesaikannya secara adil.
"Ini momentum yang sangat bagu kepada majelis hakim yang nanti ada di MK untuk menunjukkan kredibilitasnya," tuturnya.
Senada dengan itu, kuasa hukum Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, belum menjelaskan pokok-pokok sidang yang akan disampaikan. Katanya hal itu akan terungkap saat pengajuan permohonan.
Pewarta: Lidya Thalia.S
Editor: Redaktur TVRINews
Sumber: TVRI
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).
