TVRINews, Kabupaten Solok
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Solok memperketat pengawasan selama masa tenang menjelang Pemilihan Umum 2024, sambil mengawal distribusi logistik pemilu ke tingkat kecamatan.
Langkah proaktif ini diambil untuk memastikan proses pemilu berlangsung secara aman dan adil.
Dalam menghadapi masa tenang menjelang Pemilihan Umum 2024, Bawaslu Kabupaten Solok di bawah kepemimpinan Titony Tanjung telah mengambil langkah-langkah proaktif untuk memperketat pengawasan.
“Langkah ini adalah bentuk kesiapan jajaran pengawas dalam mengawal pelaksanaan pemilu yang tinggal menghitung hari. Bawaslu Kabupaten Solok telah menyelenggarakan apel siaga patroli sebagai bagian dari persiapan mereka” ujar Ketua Bawaslu Kabupaten Solok Titony Tanjung, Senin 12 Februari 2024.
Langkah ini melibatkan seluruh petugas pengawas untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi pelanggaran selama masa tenang.
Mereka menekankan pentingnya sinergi antara Bawaslu, jajaran pengawas TPS, dan pihak terkait lainnya untuk menjaga situasi tetap kondusif.
Selain mengawasi masa tenang, Bawaslu juga mengawasi distribusi logistik pemilu 2024. Mereka memastikan bahwa proses distribusi logistik pemilu berjalan lancar hingga tingkat kecamatan.
Setelah apel siaga patroli, Bawaslu Kabupaten Solok bersama TNI-Polri dan pihak terkait lainnya akan melakukan patroli bersama ke berbagai daerah.
Patroli ini bertujuan untuk mencegah terjadinya pelanggaran selama masa tenang. Seluruh jajaran pengawas diminta untuk tetap waspada dan mengambil tindakan sesuai aturan jika menemukan hal yang mencurigakan.
Dengan pengawasan yang ketat selama masa tenang dan pengawalan distribusi logistik pemilu, diharapkan Pemilihan Umum 2024 dapat berlangsung secara lancar dan adil di Kabupaten Solok.
Pewarta: Arie Pratama
Editor: Redaktur TVRINews
Sumber: TVRI
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).
