KBRN, Jakarta: Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI meminta jajaran Bawaslu di daerah memanfaatkan kegiatan masyarakat. Yakni kegiatan seperti Hari Tanpa Kendaraan Bermotor atau car free day untuk gencar melakukan sosialisasi pemilu damai.
"Car free day ini dimanfaatkan momentumnya oleh Bawaslu, agar publik secara mudah menjangkau Bawaslu. Ini juga kami dorong supaya ada di seluruh provinsi," kata Anggota Bawaslu Lolly Suhenty disela-sela acara Bawaslu on Car Free Day, Minggu (21/1/2024).
Lolly meyakini dengan sosialisasi dilakukan di setiap provinsi memanfaatkan kegiatan masyarakat. Maka interaksi masyarakat dengan Bawaslu di daerah dapat mudah dilakukan.
"Interaksinya langsung secara mudah. Ini salah satu cara untuk memastikan informasi masyarakat tidak ada batasnya," ucapnya.
Menurut Lolly, sosialisasi ini gencar dilakukan mengingat pelaksanaan pemungutan suara Pemilu 2024 tinggal menghitung hari. Diharapkan masyarakat dapat mengetahui mengenai haknya dalam Pemilu 2024 ini.
"Apakah masyarakat sudah terdaftar sebagai pemilih atau belum. Jangan sampai aman-aman saja, saat pemungutan suara namanya tidak ada," kata Lolly.
Sehingga, kata dia, jika itu terjadi maka akan merugikan masyarakat yang mempunyai hak memilih. Oleh karenanya, ia menekankan seluruh informasi mengenai tahapan pemilu harus dapat diketahui masyarakat.
"Karena itu kami mendorong informasi soal DPT dan lainnya harus jelas. Harus disampaikan kepada publikj," ujarnya.
Selain itu, kata dia, masyarakat harus memanfaatkan masa-masa kampanye Pemilu 2024, terutama untuk mendapatkan informasi yang utuh terhadap kandidat yang ada. "Jadi seharusnya masyarakat senang dengan tahapan kampanye ini," ucapnya.
Pewarta: Iman
Editor: witokaryono
Sumber: RRI
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).
