KBRN, Jakarta: Eks Komisioner KPU Hadar Nafis Gumay mengharapkan, penyelenggara Pemilu 2024 dapat jujur selama melaksanakan pesta demokrasi lima tahunan. Dalam menjaga kualitas pesta demokrasi, Direktur Eksekutif Netgrit ini memamerkan, aplikasi JagaSuara.
Hadar mengklaim, perangkat tersebut mampu membantu masyarakat memantau hasil penghitungan suara di TPS. "Sebetulnya ini sudah lama kami siapkan," kata Hadar dalam acara Koalisi JagaSuara 2024, di kawasan Kuningan, Jakarta, Selasa (16/1/2024).
Hadar mengungkapkan, aplikasi JagaSuara rencananya dibuat untuk membantu Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS). "Sebetulnya kami siapkan untuk dipakai penyelenggara pemilu, tapi penyelenggara pemilu sudah punya aplikasi sendiri," ucap Hadar.
Kemudian, Hadar membeberkan, cara kerja perangkat lunak JagaSuara. Aplikasi tersebut bisa melakukan hasil penghitungan suara yang dituangkan di dalam formulir C.
"Formulir itu difoto dengan aplikasi, setelah difoto kemudian dicek. Apakah memang hasil bacaan aplikasi itu sudah sesuai atau tidak," ujar Hadar.
Jika hasil foto sudah pas, kata Hadar, langsung dikirimkan ke pusat pengolahan. "Jadi ada server dari JagaSuara yang nanti disiapkan," kata Hadar.
Hasil itu bisa dikirimkan atau disebarluaskan ke media sosial. Di sana publik bisa melihat data suara dari setiap TPS tersebut.
Pewarta: Dedi Hidayat
Editor: Cecep Jaiddin
Sumber: RRI
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).
