KBRN, Serang: Komisi Pemilihan Umum (KPU) kesulitan mengakses tiga wilayah di Provinsi Banten dalam mendistribusikan logistik Pemilu 2024 dengan kendaraan. Wilayah tersebut berada di Kabupaten Serang, Kabupaten Pandeglang, dan Kabupaten Lebak.
"Kalau masalah tempat pemungutan suara (TPS, red) terpencil yang tidak bisa dilewati kendaraan roda dua dan roda empat, ada tiga. Yakni, di wilayah Kabupaten Serang, karena harus menyeberang pulau menggunakan perahu," ungkap Ahmad Suja'i, Anggota KPU Banten, Selasa (28/11/2023).
Koordinator Divisi Perencanaan dan Logistik KPU Banten itu menambahkan, ada pula enam TPS yang juga sukit diakses. Lokasinya berada di Desa Pulo Panjang, Kecamatan Pulo Ampel, serta delapan TPS lain di Desa Wargasara, Kecamatan Tirtayasa.
Kemudian, lanjutnya, untuk wilayah Kabupaten Pandeglang, TPS yang sulit diakses atara lain di Kecamatan Cimanggu dan Kecamatan Cibaliung, serta wilayah Baduy di Kabupaten Lebak. "Wilayah kabupaten Lebak, seperti Baduy," ucapnya.
Ahmad mengakui bahwa masalah pendistribusian logistik Pemilu sangat tergantung kepada kondisi cuaca. Apabila dalam kondisi hujan, maka banyak lokasi TPS yang terkendala dalam pengiriman logistik karena medan yang tidak bisa dilalui kendaraan.
Diketahui, jumlah TPS Pemilu 2024 di Provinsi Banten sebanyak 33.324, yang tersebar di delapan kabupaten dan kota. Sedangkan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) di Provinsi Banten sebanyak 8.842.646 jiwa.
Pewarta: Saadatuddaraen. ST
Editor: Heri Firmansyah
Sumber: RRI
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).
